Nama : Nikmatul Khoiriyah
EKOLOGI
MIKROORGANISME PADA MAKANAN
Jumlah
dan jenis mikroorganisme yang terdapat pada berbagai makanan sangat spesifik.
Hal ini disebabkan karena pengaruh selektif yang terjadi terhadap jumlah dan
jenis mikroorganisme mikroorganisme pada makanan, sehingga satu atau beberapa
jenis mikroorganisme menjadi dominan dari pada lainnya dan merupakan
mikroorganisme yang spesifik pada makanan tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
jumlah dan jenis mikroorganisme pada makanan dapat di bedakan atas empat faktor
utama, yaitu faktor intrinsic, factor ekstrinsik, factor pengolahan dan factor
implicit.
FAKTOR INTRINSIK
Sifat-sifat fisik, kimia dan
struktur makanan yang mempengaruhi populasi dan pertumbuhan mikroorganisme
disebut faktor intrinsik. Faktor-faktor tersebut terdiri dari :
1) Nilai
pH
2) Aktivitas
air (aw)
3) Potensi
oksidasi-reduksi
4) Kandungan
nutrisi
5) Senyawa
antimikrobe
6) Struktur
Biologi
Nilai Ph
Kebanyakan
mikroorganisme tumbuh baik pada pH sekitar 7.0 (6.6-7.5), dan hanya beberapa
yang dapat tumbuh di bawah pH 4.0. Bakteri mempunyai kisaran pH pertumbuhan yang lebih sempit di bandingkan
dengan kapang dan khamir. Nilai pH atau keasaman makanan di pengaruhi oleh asam
yang terdapat pada makanan tersebut.
Aktivitas air (aw)
Nilai
aw kebanyakan makanan segar
adalah di atas 0.99. Kebanyakan bakteri pembusuk tidak dapat tumbuh pada aw
di bawah 0.91, sedangkan kebanyakan khamir pembusuk tidak dapat tumbuh pada aw
di bawah 0.88, dan kebanyakan kapang pembusuk tidak dapat tumbuh pada aw
di bawah 0.80.
Potensi Oksidasi-reduksi
Mikroorganisme
berbeda dalam sensitivitsnya terhadap potensi oksidasi-reduksi dari medium
pertumbuhannya. Potensi oksidasi-reduksi dari substrat menunjukkan kemampuan
substratuntuk melepaskan elektron (teroksidasi) atau menerima elektron
(tereduksi).Potensi oksidasi-reduksi suatu system di beri symbol Eh.
Mikroorganisme aerobik memerlukan nilai Eh positif (teroksidasi), sedangkan
mikroorganisme anaerobik memerlukan nilai Eh negative (tereduksi).
Kandungan Nutrisi
Untuk dapat tumbuh dan berfungsi
secara normal, mikroorganisme membutuhkan komponen-komponen sebagai berikut :
1) Air
2) Sumber
energi
3) Sumber
nitrogen
4) Vitamin
dan faktor pertumbuhan lainnya
5) Mineral
Dari
kebutuhan nutrien untuk pertumbuhannya, kapang mempunyai kebutuhan nutrien yang
paling minimal, di ikuti dengan khamir, kemudian bakteri gram negatif,
sedangkan bakteri gram positif mempunyai kebutuhan nutrien yang paling tinggi.
Senyawa Antimikrobe
Ketahanan
makanan terhadap serangan mikroorganisme juga di pengaruhi oleh adanya
senyawa-senyawa antimikrobe yang disebut laktenin dan suatu senyawa
antikoliform. Selain itu susu mentah mengandung laktoperosidase yang efektif
terhadap streptokoki. Senyawa antimikrobe lainnya yaitu lisozim di dalam putih
telur dan asam benzoate di dalam beberapa buah-buahan (cranberries). Lipid dan
minyak esensial, misalnya eugenol di dalam cengkeh dan aldehide sinamat di
dalam kayu manis, juga mempunyai sifat antimikrobe.
Sttuktur Biologi
Beberapa bahan pangan mempunyai struktur
spesifik yang melindungi terhadap masuknya organism pembusuk dan proses
pembusukan selanjutnya. Contoh struktur tersebut misalnya tesat pada
biji-bijian, kulit buah-buahan, kulit telur, kulit kacang, kulit pada hewan dan
ikan, dsb. Selain tekstur bahan pangan juga mempengaruhi kecepatan pembusuk
oleh organisme pembusuk.
FAKTOR EKSTRINSIK
Faktor ekstrinsik
adalah kondissi lingkungan penyimpanan yang mempengaruhi makanan jumlah dan
jenis mikroorganisme pada makanan terutama adalah suhu penyimpanan, kelembaban
relatif lingkungan, dan susunan gas dilingkungan tempat penyimpanan.
Suhu
Berdasarkan
suhu optimum pertumbuhannya, mikroorganisme dapat di bedakan atas tiga grup,
yaitu :
1) Psikorfil yang
mempunyai suhu optimum 5 - 150 C dengan kisaran suhu pertumbuhan -5
- 200 C
2) Mesofil yang
mempunyai suhu optimum 20 - 400 C dengan kisaran suhu pertumbuhan 10
- 450 C
3) Termofil yang
mempunyai suhu optimum 45 - 650 C dengan kisaran suhu pertumbuhan 25
- 800 C
Kelembaban Relatif
Kelembaban
relatif (RH) lingkungan tempat penyimpanan mempengaruhi aw di dalam
makanan. Makanan dengan aw rendah akan menyerap air jika disimpan di
dalam lingkungan dengan RH tinggi. Demikian juga sebaliknya makanan dengan aw
tinggi akan kehilangan air jika di simpan di dalam ruangan dengan RH rendah.
Dalam memilih RH lingkungan yang tepat, perlu di perhatikan kemungkinan
pertumbuhan mikroorganisme pembusuk dengan tetap mempertahankan mutu makanan
yang di simpan.
Susunan Gas Atmosfer
Penyimpanan
buah-buahan di dalam ruangan dengan konsentrasi CO2 di naikkan
sampai 10 % ternyata dapat mencegah pertumbuhan kapang yang biasanya menyerang
buah-buahan. Selain CO2, ozon (O3) juga mempunyai efek
mengawetkan terhadap beberapa makanan. Jumlah dan jenis mikroorganisme yang
tumbuh pada bahan pangan sangat di pengaruhi oleh ada tidaknya oksigen di
sekelilingnya.
FAKTOR IMPLISIT
Faktor implisit adalah parameter
biotik yang mempengaruhi jumlah dan jenis mikroorganisme yang terdapat di dalam
makanan dan meliputi antagonisme, sinergisme dan sintrofisme. Sinergisme dan
antagonism terjadi terutama melalui pembentukan senyawa perangsang (untuk
sinergisme) atau penghambat (untuk antagonisme). Sintrofisme adalah pertumbuhan
antara dua organisme sehingga membentuk kondisi nutrisi yang memungkinkan
mikrobe lainnya untuk tumbuh.
FAKTOR PENGOLAHAN
Setelah
seleksi oleh faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik, jumlah dan jenis
mikroorganisme yang terdapat di dalam makanan juga di pengaruhi oleh proses
pengolahan yang dilakukan terhadap makanan tersebut. Perlakuan panas, irradiasi
dan penggunaan senyawa penstrisil seperti etilen oksidase pada umumnya dapat
membunuh semua atau sebagian mikroorganisme pembusuk. Disamping itu, beberapa
tahap dalam proses pengolahan kadang-kadang menambah jumlah dan jenis mikroorganisme yang terdapat di dalam makanan, misalnya proses pencucian
bahan menggunakan air yang kurang bersih, kontaminasi dari alat-alat pengolahan
yang di gunakan, penyimpanan pada kondisi yang baik untuk pertumbuhan
mikroorganisme dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar