LAPORAN PRAKTIKUM
ANALISA KUALITATIF GUGUS FUNGSI KARBOKSIL
Oleh : Nikmatul
khoiriyah
JUDUL : Analisa kualitatif gugus fungsi
(III)
-
Karboksil -
TUJUAN : Memahami reaksi-reaksi analisis gugus
karboksil dalam suatu senyawa
ALAT DAN BAHAN:
Alat
: - Tabung Reaksi
-
Pipet
Tetes
-
Kertas
Ph
Bahan : - Larutan NaHCO3 5
%
-
FeSO4
-
FeSO3
5%
-
Etanol
-
Asam
Asetat
-
Asam
Benzoat
-
Asam
Oksalat
WAKTU DAN TEMPAT
;
Hari : Rabu
Tanggal : 20 Aprril 2011
Waktu : Pukul 10.00WIB – 12.00WIB
Tempat : Lab. MIPA, UNJA Mendalo
PRINSIP TEORI :
Senyawa asam karboksilat merupakan
senyawa organik yang mengandung gugus karboksil (-COOH ) yang mengikat gugus
alkil ( R-COOH ) atau gugus aril ( Ar-COOH). Pada umumnya aril karboksilat
sifat keasamannya lebih kuat dari alkil karboksilat.
CH3COOH CH3-CH2-COOH C6H5-COOH
Asam asetat Asam propionat Asam benzoat
pKa = 4,75 pKa = 4,87 pKa = 4,2
Dalam larutan alkali asam karboksilat bereaksi membentuk
basa konjugasi dari garamnya.
R-COOH + KOH
------ R-COO-K+ +
H2O
Catatan :
- R-COOH sedikit larut dalam air jika R adalah gugus alkyl yang rantai C nya panjang
- R-COO-K+ larut dalam air
Asam organic yang
paling penting adalah asam-asam karboksilat. Gugus fungsinya adalah gugus
karboksil, kependekan dari dua bagian yaitu gugus karbonil dan hidroksil.
Ciri-ciri asam
karboksilat :
1. Mengandung
gugus COOH yang terikat pada gugus alkil ( R-COOH ) maupun gugus Aril (Ar-COOH ).
2. Kelarutan sama dengan alkohol
3. Asam dengan jumlah C 1-4 : larut dalam air
4. Asam dengan jumlah C = 5 : sukar larut dalam
air
5. Asam dengan jumlah C > 6 : tidak larut
dalam air
6. Larut dalam pelarut organik seperti eter
alkohol dan benzen
7. TD asam karboksilat > TD alkohol C sama
PRINSIP KERJA :
1.Reaksi dengan
Natrium bikarbonat
Masukkan 1 ml asam yang akan
dianalisa ( asam asetat, asam benzoat, asam oksalat ), kedalam masing-masing
tabung reaksi, kemudian tambahkan beberapa tetes NaHCO3 5%. Amati
apa yang terjadi !
2.Membedakan asam
mono dan dikarboksilat
Terhadap senyawa yang akan dianalisa
( asam asetat, asm benzoat, asam oksalat ), tambahkan 10 tetes FeSO4 5%.
Amati apa yang terjadi !
3.Reaksi dengan
FeCl4
Sedikit larutan yang akan dianalisa
( asam asetat, asam benzoat, asam oksalat ) ditambahkan beberapa tetes larutan
FeCl4. Amati apa yang tarjadi !
4.Pengukuran Ph
Jika senyawa larut dalam air, buatlah
larutan berairnya, dan cek Ph larutan tersebut dengan menggunakan kertas Ph.
Jika senyawanya tidak larut dalam air, maka terlebih dahulu larutkan dalam
etanol, kemudian tambahkan air sampai larutan keruh, jernihkan larutan dengan
penambahan beberapa tatas etanol. Kemudian tantukan pHnya dengan kertas Ph.
HASIL PENGAMATAN
:
1.Reaksi dengan
Natrium bikarbonat (uji NaHCO3)
Sampel
|
Kelompok I
|
Kelompok II
|
Kelompok III
|
Asam asetat
|
Bening
|
Bening +
Gelembung
|
Putih
kekeruhan, larut, terdapat gelembung gas
|
Asam benzoat
|
Bening,
terdapat gelembung
|
Bening +
Gelembung
|
Bening +
Gelembung
|
Asam oksalat
|
Bening,
terdapat gelembung gas
|
Bening +
Gelembung
|
Putih bening,
terdapat gelembung gas
|
2.Membedakan Mono
dan dikarboksilat
Sampel
|
Kelompok IV
|
Kelompok V
|
Kelompok VI
|
Asam asetat
|
Bening, tidak
ada endapan
|
Bening, tidak
ada endapan
|
Bening, tidak
ada endapan
|
Asam benzoat
|
Keruh, ada
endapan
|
Putih keruh,
ada endapan
|
Keruh, ada
endapan
|
Asam oksalat
|
Kuning, ada
endapan
|
Kuning,
terdapat endapan
|
Kunong, ada
endapan
|
3.Reaksi dengan
FeCl3
Sampel
|
Kelompok VII
|
Kelompok VIII
|
Asam asetat
|
Orange bening
|
Orange bening
|
Asam benzoat
|
Orange keruh
|
Orange bening
|
Asam oksalat
|
Kuning
kehijauan
|
Kuning
kehijauan
|
4.Pengukuran
pH
Sampel
|
Tes I
|
Tes II
|
Tes III
|
Asam asetat
|
2
|
2
|
-
|
Asam benzoat
|
3
|
4
|
4
|
Asam oksalat
|
1
|
1
|
1
|
PEMBAHASAN :
1.Reaksi dengan
Natrium bikarbonat (uji NaHCO3)
Dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan, asam karboksilat jika direaksikan dengan Natrium bikarbonat (NaHCO3)
akan menghasilkan gelembung gas dan berwarna bening, namun ada juga yang
hasilnya berwarna putih dan putih keruh. Baik itu dari sampel asam asetat, asam
benzoat dan asam oksalat.
Atom hidrogen ( H ) pada gugus
karboksil (-COOH ) dalam asam karboksilat seperti asam asetat dapat dilepaskan
sebagai ion H+ ( proton ), sehingga memberikan sifat asam. Fungsi
Natrium bikarbonat sebagai tambahan pembuatan kue. NaHCO3 jika
direaksikan dengan semua larutan akan menghasilkan gelembung gas.
2.Membekan Mono
dan dikarboksilat ( uji FeSO4 )
Dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan, untuk asam karboksilat dengan FeSO4 memberikan hasil yang
berbeda-beda pada tiap sampel. Untuk sampel asam asetat hasilnya yaitu berwarna
bening dan tidak terdapat endapan, untuk sampel asam benzoat menghasilkan warna
putih keruh dan terdapat endapan. Sedangkan untuk sampel asam oksalat
memberikan hasil yaitu warna kuning dan terdapat endapan.
3.Reaksi
dengan FeCl3 ( uji FeCl3 )
Dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan, reaksi asam karboksilat dengan FeCl3 untuk asam asetat
menghasilkan wana orange bening, untuk sampel asm benzoat menghasilkan hasil
warna oranhge keruh dan orange bening, sedangkan untuk sampel asam oksalat
menghasilkan warna kuning kehijauan.
4.
Pengukuran pH
Untuk mengukur pH suatu larutan
dapat digunakan kertas lakmus. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan untuk
sampel asam asetat mempunyai pH 2, untuk sampel asam benzoat mempunyai pH 3
sedangkan untuk asam oksalat mempunyai pH 1. pH adalah suatu satuan ukur yang
menguraikan derajat tingkat kadar keasaman dari suatu larutan. Unit pH di ukur
pada skala 0 – 14.
pH dibentuk dari informasi
kuantitatif yang dinyatakan oleh tinkat derajat keasaman atau basa yang
diberikan dengan aktivitas ion hidrogen. Anailai pH dari suatu unsur adalah
perbandingan antara konsentrasi ion hydrogen [ H+ ] dengan
konsentrasi ion hidroksil [ OH- ]. Asam dan basa mempunyai ion hydrogen bebas dan ion
alkali bebas. Besarnya konsentrasi ion H+ dalam larutan disebut
derajat keasaman. Untuk menyatakan derajat keasaman suatu larutan dipakai
pengertian pH .
KESIMPULAN :
- Natrium bikarbonat jika direaksilkan dengan asam karboksilat akan menghasilkan warna benung dan terdapat gelembung gas.
- FeSO4 jika direaksikan dengan asam karboksilat akan terbentuk endapan.
- FeCl3 jika direaksikan dengan asam karboksilat akan menghasilkan warna orange bening.
- – Untuk mengukur pH suatu larutan dapat digunakan kertas lakmus.
- Asam oksalat mempunyai derajat
keasaman paling tinggi
DAFTAR PUSTAKA :
Latief,
Madyawati,dkk.2009.Penuntun Kimia Organik I.UNJA.Jambi.
Http://situs
kimia indonesia.chem-is-try.org.
Http:emonmeong.wordpress.com/2011/12/16’
Http://tamoy.com/list/pengukura-PH-larutan.s
TERIMAKSIH INFONYA :)
BalasHapussangat bermanfaat sekali
Trim's
BalasHapus